Pelukku Bukan Untukmu: Orang Ketiga dalam Single Terbaru Stereo

kau beri bahagiamu padaku
bukan berarti pelukku untukmu

Keberadaan orang ketiga dalam sebuah hubungan mempunyai cerita panjang dalam peradaban manusia. Pangeran Charles yang meninggalkan Putri Diana demi Camilla. John Lennon yang berpaling dari Cynthia Powell untuk Yoko Ono. Nama-nama besar tak lepas dari fenomena ini.

Akhir-akhir ini, deretan artis dan pesohor pun disorot atas kasus-kasus perselingkuhan mereka. Kasus-kasusnya viral dan ramai dibicarakan. Baik secara daring maupun di warung-warung kopi dan ruang-ruang gosip.

Topik itu pula yang diangkat oleh Stereo, sebuah band lokal asal Samarinda. Terungkap dalam single terbaru mereka bertajuk ‘Pelukku Bukan Untukmu‘ yang baru saja diluncurkan pada hari ini, Senin (22/5/23).

kau datang saat ku kesepian

seteleh telfon yang tak harus kulakukan

Mendengarkan lagu ini mengingatkan kita akan ‘Sephia‘ , tembang milik Sheila on 7 yang mengangkat tema yang sama. Tentu saja, Stereo memberikan sentuhannya sendiri yang khas dalam single keduanya ini. Band yang berdiri pada tahun 2018 ini menghadirkan irama musik yang lebih ceria namun tetap memberikan kesan pilu.

Bagaikan sebuah cerita pendek, kita dapat melihat alur terjadinya hubungan yang tak seharusnya terjadi dalam lagu ini. Saling menelpon satu sama lain. Mengobrol dan tertawa bersama. Hingga perpisahan di akhir yang tak terelakkan. Semua terangkum dalam lagu berdurasi 4 menit 29 detik ini.

“(Lagu ini) berangkat dari kisah nyata,” ungkap Mutiara Oktavia Damara, manajer dari band Stereo.

Ia menambahkan, secara mendasar lagu ini memang bercerita mengenai orang ketiga. Ketidakpuasan atas hubungan hingga pelarian sesaat menjadi faktor utama hadirnya orang ketiga dalam lagu ini.

Pada akhirnya, setiap momen dalam kehidupan manusia memang fana, namun tetap patut dirayakan. Lagu ‘Pelukku Bukan Untukmu’ ini pun mungkin bagian dari itu. Sebuah perayaan–sekaligus pelajaran–bagi kita semua yang mendengarkan.

Lagu ‘Pelukku Bukan Untukmu’ dapat didengarkan di berbagai lintas platform streaming mulai dari Spotify, Apple Music, Resso, hingga Joox. Dalam waktu dekat, tepatnya 3 Juni 2023, lagu ini akan dibawakan secara live pada panggung Borneoland Festival.

Posts created 32

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top