Kematian Mustafa : Hari Kematian

Ketika fajar ingin berlalu, rumah Polisi Ibas di ketuk oleh Mak Minah. Polisi Ibas yang masih duduk di atas sajadah, menghentikan gerak tangannya yang menggeser biji tasbih. Ia berjalan menuju pintu dan mendapati Mak Minah berwajah panik, tubuh gemetar, dengan mata berair. Tak ada salam dari Mak Minah, apalagi kesempatan buat Polisi Ibas bertanya. Mak […]

Misi Pertama Bege

Tiga puluh menit sudah Bege duduk-duduk di Taman Universitas Mulawarman sambil menenteng tas berisi beberapa buku.  Bege merupakan seorang  fresh graduate sekolah intelijen. Hari ini, ia mendapatkan misi sekaligus pembelajaran pertamanya untuk memantau diskusi disana. Kebetulan, hari ini ada 3 diskusi yang diadakan 3 kelompok mahasiswa yang berbeda. Di antara 3 kelompok diskusi tersebut, 2 […]

Panji

Panji, Tak ada kata tak bisa dari nafasnya Giat berkawan tak kenal sempadan Teman, dosen, tua, muda Semua adalah kawan * Panji, Jempolnya bagai malaikat Hadirkan puisi walau dalam ujian skripsi Tak pernah berhenti Baris demi baris lahir tak bertepi * Panji, The man behind my books Karya karya orang seminderku diramu Tangan dingin nya […]

Panji Asuhan, Kata-Kata Dalam Tidur Yang Panjang

Aku melihat banyak ketakutan, di kacamata yang seringkali membuatmu berkeringat.  kekhawatiran pecah di keningmu—membawamu kembali kepada kata-kata dengan nestapa.  kau adalah ramai dalam kesunyian yang lain— ketika setiap dari kami menjelma riak di sungai yang kehilangan heningnya. barangkali benar ada kesakitan yang tinggal di setiap roh ketika kelahiran dilahirkan dengan haru perempuan.  seperti apa ia […]

Kamis

Panji bendera hijau mengantarkan Panji ke peristirahatan terakhirnya ia berpulang menuju surga dimana tiap hari adalah hari Kamis, dan dengan payung hitam di tangan kirinya ia menumpahkan kata-kata yang tidak pernah habis Samarinda, 7 Juni 2022 Tulisan di atas merupakan rangkaian tulisan obituari untuk Panji Aswan, kumpulan karya kolaboratif antara Mantra Etam dan Muara Kami.

Ode untuk Mas Pan

Belum sempat aku bermimpi dalam tidur, gawaiku berteriak pada suatu kabar di sebelas mei dua ribu dua puluh dua. setelah mengetahuinya, badanku terguncang. Mas Pan meninggal dunia. Ku carik kertas dan spidol hijau menampung segala yang ku tulis langsung saat itu, begini isinya: maafkan aku Mas Pan, aku terlalu pengecut untuk mengungkap maaf,  yang sebenar-benarnya […]

Rumah Rawa

untuk Theo, aku pernah membacapuisi sambil menikmatisenja di Tepian Mahakam; menikmati? cahaya matahari terbenamditutupi tongkang-tongkangbatu bara yang lewat satu, duatiga, empatdua puluh hinggaakhirnya aku lelah menghitunglalu menutup bukudan pulang dengan motor Beat Streetyang spionnya hanya satu– bukan karena aku miskinya mana mungkin. malam ini aku membaca puisidi sebuah kedai yangmenolak lupa bahwa Samarindadulunya adalah Amsterdam […]

Overthinking

SUAMI  Malam itu tiba-tiba rindu menyergapku. Mencipta irisan yang perih hingga ke hati. Jantungku bergelora, kantong mataku sebak dengan air mata. Kenangan yang coba aku hilangkan selama ini, tanpa kusadari sudah terperam di bilik hati. Dan kini muncul lagi dengan rasa yang lebih sakit dari kali pertama aku memilikinya. Aku agak menyesal sudah datang ke […]

Setan Dalam Diriku 

Waktu SD guru agamaku pernah bilang. “Setiap kali kamu menyadari tentang dosa yang pernah kamu perbuat, maka cobalah berdoa lalu meminta Tuhan mengampuni dosamu, sebab Tuhan maha pengampun.” Hari ini, di tengah jalan yang sepi, berlatar belakang langit senja, aku coba melakukan hal itu. Dengan langkah pelan dan perasaan bersalah, aku meminta pengampunan dosa kepada […]

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top